Kamis, 03 September 2009

Nama Kelompok
Aninditia Sabdaningsih J2B009003
Libriana Nurul Lisa J2B009011

ULASAN

Dampak Negatif TI dan solusinya.

Secara harfiah, internet (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Adapun dampak negatif dari internet di antaranya :

Bagi Anak-anak atau Generasi Muda
Artikel,gambar serta video yang sering menampilkan adegan-adegan asusila yang diakses oleh anak-anak di bawah umur akan menyebabkan degadrasi moral dan akan cenderung membangun karakter yang buruk pada diri mereka, sehingga pada nantinya mereka kehilangan konsentrasi dalam study mereka, kehidupan sosialnya juga akan terganggu karena kepribadian yang menyimpang, kehidupan spiritualnya pun kurang atau minim. Akibatnya, tidak akan banyak tercipta generasi-generasi unggul yang berkepribadian tangguh dan perhatian tehadap sesama. Lantas bagaimana kelanjutan negeri kita?

Bagi Budaya atau Jati Diri Bangsa
Dunia yang luas tanpa batas dalam cyber space membuat orang ingin mengetahui budaya-budaya yang ada di seluruh belahan dunia. Ketika kekaguman tersebut telah mencapai titik puncak, hal ini akan mempengaruhi mental kepribadian orang tersebut akan budayanya sendiri, sehingga bisa jadi dia akan lebih bangga dengan budaya-budaya asing yang baginya lebih menarik dan pada akhirnya akan menimbulkan hilangnya jati diri sebagai bangsa.

Bagi Civitas Akademika
Internet memiliki kecenderungan untuk memplagiat karya seseorang tanpa memberi kutipan/mencantumkan nama si empunya artikel. Nah, hal seperti ini membuat para civitas akademika menjadi malas berfikir dalam mengkritisi/menciptakan karya-karya baru sesuai kemampuan mereka. Berawal dari malas inilah akan menimbulkan hal-hal buruk yang lain yang akan mempengaruhi para pelajar ini. Padahal para muda dan khususnya civitas akademika dituntut untuk dapat membuat dan menciptakan temuan-temuan yang baru sehingga nantinya negara kita dapat berkembang.


TANGGAPAN

Menanggapi uraian di atas berikut adalah tanggapan yang bisa disampaikan :

Bagi Anak-anak atau Generasi Muda
Penggunaan internet pada anak-anak di bawah umur memang sangat rentan. Dalam hal ini, peran orang tua dan guru sangat penting untuk menghindari dampak negatif penggunaan internet seperti yang telah diuraikan di atas. Orang tua dan guru wajib mengawasi anaknya dalam mengakses internet. Caranya letakkan perangkat komputer yang terkoneksi internet di tempat yang mudah di pantau.dan mendampingi anak-anak dalam mengakses internet. Di sekolah guru harus memblokir situs-situs yang tidak layak diakses oleh anak-anak. Pengawasan di sekolah dengan cara membuat pemusatan jaringan yang diawasi oleh guru. Sehingga jika ditemukan pelanggaran bisa langsung diingatkan untuk memberikan efek jera.

Bagi Budaya atau Jati Diri Bangsa
Dampak perkembangan teknologi informasi terhadap jati diri budaya bangsa. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat memang memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengakses secara real-time informasi terkini yang terjadi di belahan dunia manapun dan tidak ada batasan sama sekali (borderless). Dalam hal ini kembali peran orang tua dan guru sangat penting dalam meningkatkan dan mempertebal rasa cinta tanah air, nasionalisme, dan rasa bangga tehadap budaya bangsa sendiri. Peranan anak muda pun sangat penting dalam hal ini, mereka wajib mengisi kemerdekaan dengan semaksimal mungkin agar tumbuh rasa bangga terhadap bangsa sendiri dan bangga menunjukkan jati diri asli bangsa Indonesia. Agar tidak mudah terpengaruh budaya bangsa lain.

Bagi Civitas Akademika
Bagi civitas akademika, plagiat adalah salah satu dampak negatif kecil yang timbul akibat adanya internet. Maka dari itu untuk meminimalisir hal tersebut solusinya adalah dengan cara mewajibkan para civitas akademika untuk mencantumkan nama orang yang mempunyai artikel tersebut. Dalam hal ini kesadaran para civitas akademika juga sangat diperlukan.Agar para civitas akademika mampu mengembangkan pola pikirnya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar