Rabu, 02 Februari 2011

Darah Sebagai Hal Vital Bagi Kehidupan


A.   Latar Belakang

            Cairan dalam tubuh hewan dibedakan menjadi dua, yaitu cairan intrasel dan ekstrasel. Cairan intrasel yaitu sitoplasma, sedangkan cairan ekstrasel meliputi cairan jaringan, limfe, darah, dan hemolimfe. Darah terdiri atas plasma dan sel darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit), yang masing - masing memiliki fungsi berbeda. Cairan tubuh memiliki berbagai fungsi, yaitu fungsi sirkulasi, fungsi nutrisi, respirasi, transportasi, dan kekebalan. Cairan dalam tubuh hewan ini mengalir pada sistem sirkulasi tertutup atau terbuka(Wiwi, 2006).
            Menurut Susilowarno (2006) darah dapat dibedakan atas eritrosit, leukosit, trombosit dan plasma darah. Eritrosit merupakan bagian utama darah, yang dibentuk di sumsum merah tulang. Pembentukan eritrosit disebut eritropoiesis. Pembentukannya diatur oleh suatu hormon glikoprotein yang disebut eritropoietin. Bentuknya cakram bikonkaf, tidak berinti kecuali pada mamalia, tidak bergerak bebas, dan tidak dapat menembus dinding kapiler serta berumur kira - kira 120 hari. Eritrosit di dalamnya mengandung hemoglobin yang terdiri atas protein rangkap hemin dan globulin. Protein hemin mengikat atom besi sehingga mempunyai kemampuan untuk mengikat oksigen. Adapun fungsi hemoglobin adalah sebagai berikut :
- mengangkut oksigen dan karbondioksida
- menjaga keseimbangan asam basa (buffer) darah
Sedangkan leukosit berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh dibentuk di retikuloendotelium sumsum merah tulang. Mempunyai bentuk yang bervariasi, mempunyai inti, ukuran 6 - 12 milimikron, berumur 12 hari, dapat bergerak bebas secara amoeboid serta dapat menembus dinding kapiler (diapendensis). Terdiri dari monosit, limfosit, eosinofil, neutrofil dan basofil.
sedang trombosit dibentuk di megakariosit sumsum merah tulang. Trombosit mempunyai ciri tidak berinti, berukuran 2-4 mikron lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, berbentuk tak teratur, umur 8 - 12 hari dan bila tersentuh benda kasar akan mudah pecah. Fungsi trombosit antara lain berperan dalam proses pembekuan darah untuk menutup luka. Dan terakhir yaitu plasma darah adalah cairan dari darah yang mempunyai komposisi 55%. Plasma darah tersusun atas:
-air sebanyak 90%
-protein sebanyak 8% yang terdiri atas albumin, protrombin, fibrinogen, globulin dan hormon
-garam mineral sebanyak 0,9% terdiri atas NaCl, NaHCO3, garam kalsium, fosfor, magnesium, dan besi
-bahan organik sebanyak 0,1% yang terdiri atas glukosa, asam amino, lemak, urea, asam urat, enzim, dan antigen.
Fungsi protein darah merupakan zat yang penting bagi tubuh karena masing - masing mempunyai fungsi yang khusus, yaitu albumin, protrombin, fibrinogen, globulin, dan hormon. Berikut adalah sedikit penjelasan dari protein darah :
a.         albumin (4%): dibuat di hati, untuk menjaga tekanan osmotik darah sehingga sel - sel darah tidak rusak karena peristiwa osmosis.
b.         protrombin (0,01%): dibuat di hati dengan bantuan vitamin K, protrombin merupakan protein enzim yang belum aktif, setelah diaktifkan akan menjdai trombin yang berfungsi sebagai enzim pembeku darah.
c.         fibrinogen (0,3%): adalah protein pembeku darah yang dibuat di hati dan setelah diubah oleh trombin akan menjadi benang - benang fibrin sehingga pendarahan menjadi berhenti, karena sel - sel darah terjebak oleh benang tersebut. Plasma darah yang kehilangan fibrinogen disebut serum.
d.        globulin (2,7%): dibentuk oleh limfosit maupun hati, merupakan protein yang berfungsi sebagai bahan untuk membuat zat kekebalan tubuh (antibodi) berupa gamaglobulin (limfosit)
e.         hormon merupakan protein pemacu dan pengendali metabolisme tubuh.

B.  Analisa
            Penjelasan dari dua referensi di atas sedikit banyak telah dapat menggambarkan betapa pentingnya darah bagi kehidupan karena memiliki beragam fungsi yang sifatnya spesifik dan penting serta tidak dapat digantikan oleh apapun. Seperti yang diketahui bahwa komponen darah sendiri dapat dibedakan menjadi plasma dan sel. Dari struktur yang berbeda tersebut dapat diketahui bahwa fungsinya pun berbeda pula. Secara umum darah berfungsi sebagai sarana distribusi baik gas, nutrien, hormon, sampah metabolik, maupun bahan anorganik, juga sebagai sarana pemeliharaan yaitu regulasi temperatur tubuh dan pH cairan, serta sebagai pertahanan tubuh. Jika tidak ada darah maka oksigen dalam proses respirasi tidak dapat disalurkan kepada jaringan yang membutuhkan, sama halnya dengan hasil metabolisme yang dibutuhkan maupun yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Dapat diibaratkan bahwa darah sebagai jalan yang menghubungkan jaringan satu dengan yang lain, sebagai jalur distribusi yang mengantarkan hal – hal yang sifatnya esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Darah menjadi vital karena memegang peranan – peranan penting yang jika tidak dijalankan fungsi tersebut maka baik hewan mupun manusia tidak akan dapat melangsungkan kehidupannya.

C.  Simpulan
            Dari analisa yang telah dijelaskan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi darah yang menjalankan dan mendistribusikan semua materi yang dibutuhkan oleh tubuh menjadi sangat penting karena tanpa darah oksigen tidak dapat tersalurkan dari udara lalu masuk ke pembuluh darah yang akan disalurkan menuju paru – paru untuk diproses dalam tahap selanjutnya, nutrien hasil metabolisme pun tidak dapat tersampaikan pada jaringan maupun organ – organ yang membutuhkan suplai energi, hormon yang disekresikan oleh beberapa kelenjar dalam tubuh seperti hipotalamus sebagai master of glands tidak dapat tersalurkan sehingga respon menjadi lambat, metabolisme terganggu, temperatur tubuh tidak akan mencapai keadaan homeostasis, dan sistem imun pun menjadi lemah. Hal – hal inilah yang menyebabkan darah menjadi vital bagi kehidupan.

D.   Kepustakaan

Susilowarno, G. 2006.  Biologi. Grasindo. Jakarta

Wiwi, I. 2006. Fisiologi Hewan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

Air Dibutuhkan Secara Kontinyus Oleh Hewan

A. Latar Belakang
Menurut Gibson (1981) air terkandung dalam dua kompartemen utama dalam tubuh yaitu :
1. Cairan intraseluluer (CIS) yaitu air di dalam berbagai sel tubuh. sekitar 70% jumlah total air dalam tubuh.
2. Cairan ekstraseluler (CES) yaitu air bukan di dalam sel. sekitar 30 % jumlah air total dalam tubuh. Air ini terdapat dalam cairan interstitial, ditemukan dalam ruang jaringan antar sel, plasma darah, cairan serebrospinal, limfe, cairan dalam rongga serosa dan sendii, dalam jumlah terlalu sedikit untuk berperan dalam keseimbangan cairan.
CIS adalah medium tempat terjadinya aktivitas kimia sel. CES adalah medium untuk mempertahankan keseimbangan kimia dan elektrolit yang benar dan mempertahankan pH normal. Keseimbangan air dicapai dengan asupan dan keluaran air yang seimbang. Ketika air tidak dapat dihindari keluar setiap saat melalui ginjal, kulit dan paru, masalah utama adalah untuk mempertahankan cukup air dalam tubuh. Asupan air diperoleh dengan tiga cara yaitu :
- minum : jumlah yang diperoleh pada dasarnya dikendalikan oleh rasa haus, tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh kebiasaan minum. Rasa haus tidak selalu akibat kekeringan mulut, pada hipotalamus otak terdapat “pusat minum” yang bereaksi terhadap dehidrasi.
- makan : makanan mengandung air
- oksidasi makanan dalam tubuh
Dan air hilang melalui empat cara :
a. sebagai iurine : sekitar 1,5 liter per hari, bervariasi dengan asupan air dan air yang hilang melalui rute lain , misalnya melalui keringat
b. dalam udara ekspirasi dari paru: sekitar 400 ml per hari
c. dalam feses: sekitar 100 cc per hari
d. melalui kulit: sebagai keringat atau penguapan tak terlihat, jumlah bervariasi dengan suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara serta banyaknya kerja yang dilakukan.

Kehilangan air utama- melalui ginjal- sebagian tidak dapat dihindari, sebagian dikendalikan oleh hormon antidiuretik (ADH), ADH dihasilkan oleh hipotalamus dan dialirkan menuju kelenjar hipofisis, yang dikeluarkan bila dibutuhkan. Hormon ini mengatur reabsorbsi air dari tubulus distal ginjal dan dengan demikian mengatur jumlah urine yang dieksresikan.

B. Analisa
Dari referensi di atas dapat dijelaskan bahwa air merupakan hal vital bagi kehidupan. Pada dasarnya bagian terkecil dari tubuh terdiri dari cairan, yaitu sitoplasma. Jika suatu sel tidak terdapat sitoplasma maka sel tersebut tidak lagi disebut sebagai protoplasma melainkan hanya disebut sebagai protoplas dimana protoplas dianggap sebagai sel yang mati karena organel – organel yang tidak terkonsentrasi dalam sitoplasma akan mengalami kekeringan dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Jika pada bagian terkecil saja telah mengalami hal yang seperti ini, maka akan mempengaruhi sistem metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan air memiliki andil besar dalam reaksi metabolisme yaitu sebagai zat pelarut karena air merupakan pelarut yang baik untuk partikel bermuatan atau ion. Jika tanpa pelarut maka ion – ion yang diperlukan oleh tubuh tidak dapat masuk ke dalam sel sehingga tubuh akan mengalami defisiensi terhadap ion, masing – masing ion memiliki pengaruh tersendiri jika terjadi defisiensi, misalnya kekurangan zat seng (Zn) dalam tubuh dapat mengakibatkan kelainan dan penyakit seperti terhambatnya penyembuhan luka, anemia, serta menurunnya ketajaman terhadap rasa dan bau. Air juga digunakan untuk memecah molekul berperan dalam proses pembongkaran, misalnya dari karbohidrat menjadi glukosa. Tidak hanya di dalam sel, kandungan air dalam otak 83 %, ginjal 82%, jantung 79%, paru - paru 80%, tulang 22% dan darah 90%. Kandungan air dalam masing - masing organ tersebut harus dipertahankan sesuai kebutuhan agar organ tersebut tetap sehat, jika kandungan airnya menurun fungsi organ tubuh akan mengalami suatu mekanisme untuk mempertahankan keseimbangan asupan air dalam tubuh, jika kelebihan maka akan dikeluarkan melalui organ ekskresi seperti ginjal, paru – paru maupun kelenjar keringat dan jika kekurangan maka osmoreseptor akan menangkap sinyal tersebut dan menyebabkan hipotalamus melepaskan hormon antidiuretik (ADH) yang meregulasi ginjal sehingga menyebabkan air direabsorpsi kembali ke aliran darah. Oleh karena itu, selagi hewan tersebut masih hidup, air akan selalu dibutuhkan sebagai pelarut dalam metabolisme tubuhnya.

C. Simpulan
Dari analisa yang telah dijelaskan didapatkan simpulan bahwa air dibutuhkan secara kontinyus oleh hewan karena air memiliki fungsi yang vital bagi tubuh, yaitu sebagai pelarut dalam metabolisme tubuh. Dalam sel sendiri harus mememelihara keseimbangan antara pengambilan air dari lingkungan eksternal dan kehilangan air ke lingkungan, serta menjaga hasil buangan metabolisme sehingga tidak meracuni tubuh. Sehingga homeostasis tubuh dapat dipertahankan.


D. Kepustakaan

Gibson, J. 1981.  Modern Physiology And Anatomy For Nurses, 2/E. Blackwell Science Limited. Oxford

Sabtu, 03 Oktober 2009

Tugas 4

"PERBANDINGAN SISTEM OPERASI"
WINDOWS vs LINUX

Kelompok 3 :
  1. Aninditia S. J2B009003
  2. Libriana N.L J2B009011

  • APAKAH SISTEM OPERASI ITU?

Untuk menjalankan program-program dan aplikasi yang terdapat di komputer diperlukan satu sistem operasi. Apa sih sebetulnya sistem operasi itu ? Sistem operasi adalah sebuah sistem yang diperlukan untuk dapat menjalankan semua aplikasi program / software yang ada di komputer kamu, misalnya MS-OFFICE, Mungkin kamu sudah sering mendengar Sistem operasi yang ada saat ini. Coba sebutkan salah satunya ! Benar, ada yang namanya Sistem operasi Windows, UNIX/LINUX, DOS, OS/2. Tapi kali ini kita akan membahas perbandingan sistem operasi yaitu sistem operasi Windows dan Linux.


  • SEJARAH DAN PERKEMBANGAN OS WINDOWS

Sistem Operasi “Windows” dibuat oleh Microsoft Corporation yang terletak di Amerika dan dipimpin oleh Bill Gates . Mengapa Sistem Operasinya dinamakan “Windows” ? Mungkin karena yang pertama tampil di layar monitor ketika komputer dihidupkan adalah gambar seperti jendela-jendela kecil. Nah, sistem operasi windows ini mengalami beberapa perubahan-perubahan dan perbaikan. Dulu, akhir tahun 1980 (Awal tahun 1990 – 1994) terkenal sistem operasi Windows 3.0, Windows 3.1.1 dikenal dengan generasi Windows 3.X, kemudian mengalami perubahan-perubahan menjadi Windows 95 setelah itu Windows 98 (Windows 9.X), berubah lagi menjadi Windows 2000 kemudian Windows ME (Millenium Edition / Edisi Millenium). Windows ini merupakan seri up-grade (peningkatan kualitas) dari Windows 98. Dalam Windows ME telah dimasukkan software untuk memainkan musik digital dan video, pengaturan untuk jaringan di rumah serta kemudahan memperbaiki dari adanya kemungkinan kerusakan sistem. Selain itu ada juga yang namanya “Windows NT”, yaitu Sistem operasi yang dikhususkan untuk jaringan lokal.

Pada tanggal 25 Oktober 2001 Microsoft Corporation meluncurkan sebuah versi sistem operasi Windows baru, produk itu disebut Windows XP dan Office XP. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft. Windows XP sendiri berbasis pada Windows NT dan termasuk pada keluarga NT. Yang termasuk dalam keluarga NT adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, Windows2000&2003. Keluarga NT, terutama yang server, memiliki kemampuan yang baik untuk menjadi sebuah server.

Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows 2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan “neraka DLL” atau “DLL HELL”. Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih mudah untuk digunakan.


  • SEJARAH DAN PERKEMBANGAN OS LINUX

Linux merupakan sebuah sistem operasi yang serupa dengan UNIX, dan merupakan implementasi independen dari sistem operasi POSIX, dengan ekstensi SYSV dan BSD sistem operasi UNIX, yang terutama berjalan di mesin ( baca: mikroprosesor ) keluarga Intel 80386 DX, atau yang lebih baru. Perkembangan berikutnya, Linux dapat berjalan di atas beberapa mesin lainnya seperti Sun Sparc, Mac, Power PC, DEC Alpha, dan PPC mk86.

Linux dahulu adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki di Finlandia. Linus Torvalds memperoleh inspirasi dari Minix, suatu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum.

Kesuksesannya dalam merintis proyek ini membuat Linux menjadi terkenal dan menjadi minat banyak orang, hingga selanjutnya Linux terus dikembangkan dengan petunjuk para pemrogram UNIX serta para hacker dunia lainnya. Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan ( networking ), pengembangan software, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Berikut perkembangan awal versi Linux:

  • Versi pertama Linux 0.10 dipublikasikan pertama kali pada November 1991

  • Kemudian diterbitkan versi 0.11 pada Dsember 1991

  • Pada versi 0.13 Linux sudah lebih stsbil dan Linus memutuskan mengubah versinya menjadi versi 0.95

  • Kini Linux terus berkembang secara cepat karena source-code sistem operasi ini disebarluaskan dan boleh dimodifikai serta dikembangkan oleh siapa saja.


  • PERBANDINGAN OS WINDOWS DAN LINUX

KEUNGGULAN OS WINDOWS:
1. Instalasi Os-nya mudah, baik yang awal maupun yang instalasi ulang.
2. Instalasi driver dari hardware mudah karena memang sudah didukung oleh banyak vendor.
3. Operasionalnya sangat familier karena kita sudah lebih lama kenal.
4. Konfigurasi sistemnya mudah.
5. Support untuk lebih banyak hardware dan software.
6. Mudah mencari tukang servicenya karena banyak yang bisa.

KELEMAHAN OS WINDOWS:
1. Harga Os-nya sangat mahal, terutama untuk ukuran masyarakat kelas bawah.
2. Dilindungi oleh regulasi dan proteksi yang sangat ketat. Satu CD Installer hanya untuk 1 PC atau Laptop.
3. Untuk meningkatkan kualitas kinerja harus didukung spesifikasi Hardware yang tinggi. Misalnya untuk bisa menginstal Windows 7 dengan baik, spesifikasi minimum hardware yang diperlukan adalah, sbb:
a. Prosesor 32-bit atau 64-bit minimal 1 GHz .
b. Sistem Memori minimal 1 GB.
c. Free space pada harddisk minimal 16 GB.
d. Graphic Card Support DirectX 9. Minimal memori 128 MB, agar windows Aero berfungsi.
e. Memiliki DVD ROM untuk instalasinya.
4. Terlalu banyak varian virus, worm, adware/malware dan trojan yang siap setiap saat memanfaatkan kelemahan Windows.
5. Tidak bisa mengenali ‘File System’ selain FAT, FAT 32 dan NTFS. Sehingga data atau file

yang formatnya di luar ke tiga ‘file system’ di atas, OS Windows tidak bisa membaca atau mengaksesnya.

KEUNGGULAN OS LINUX:
1. Murah karena cuma mengganti ongkos ‘burning’ dan kirim.
2. Sekali Install : OS, Aplikasi Office, Aplikasi Musik & Video, Aplikasi paint, Aplikasi foto, musik & video editing, Aplikasi Kompres file, Browser, driver hardware, games, dll, sudah langsung terinstall. Sebagian besar instan, tinggal pakai saja.
3. Selain mengenali ‘file system’nya sendiri seperti root, ext, swap dll, juga bisa membaca ‘file system’ nya Windows. Sehingga semua data, misalnya: word, excel, power point, publisher yang dibuat Windows bisa diakses oleh Linux.
4. CD Installer bisa digandakan dan dibagikan bebas, kecuali program yang berlisensi harus dengan persyaratan tertentu yang lebih ringan.
5. Untuk meningkatkan kinerja setingkat Windows, software dan hardware tidak semahal Windows. Sebagai bandingannya untuk menginstal Mandriva 2009 yang dekstopnya lebih bagus dari Vista, cukup dibutuhkan spesifikasi hardware 1/2 dari yang dibutuhkan Vista.
6. Lebih stabil / tidak gampang “Crash System”.
7. Jarang diserang Virus.
8. Loadingnya enteng

KELEMAHAN OS LINUX:
1. Operasionalnya kurang familier, terutama bila harus menggunakan ‘Command Line”. Tetapi kalau sudah terbiasa pasti mudah.
2. Instalasi Hardware dan Software tambahan lebih sulit karena vendor yang menyediakan driver versi Linux tidak sebanyak di Windows. Tetapi kalian jangan pesimis. Banyak pakar Linux yang akan dengan sukarela membantu melalui situs web maupun blog mereka.

3. Dukungan tukang service tidak sebanyak Windows.
4. Kurangnya buku panduan dan guru-guru Linux.


Dengan demikian dapat disimpulkan perbandingan antara OS Windows dan Linux sbb:

No.

Pembanding

Windows

Linux

1.

Harga

Lebih mahal

Terjangkau

2.

Keamanan

Lebih rentan thd Spyware

Security lebih kuat

3.

Instalasi

Lebih mudah

Lebih sulit

4.

Komunitas

Lebih banyak

Terbatas

5.

Layanan Service

Lebih banyak

Tak sebanyak Windows

6.

Virus

Lebih mudah terserang virus

Tidak banyak virus

7.

Stabilitas

Mudah hang/crash system

Stabil

8.

Konfigurasi Sistem

Lebih mudah

Terbilang agak sulit

9.

Sistem File

Hanya bisa membaca FAT&NTFS

Bisa membaca semua jenis file

10.

Bahasa Pemrograman

Lebih mudah

Lebih rumit


  • FLUKTUASI PENGGUNA OS WINDOWS DAN LINUX DI INDONESIA

Dari tahun ke tahun jumlah pengguna PC maupun Notebook dan sejenisnya semakin meningkat tajam. Dan ternyata berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber, OS Windows tetap digemari oleh para pengguna gadget. Pengguna Windows 7 juga mengalami peningkatan setelah pihak Microsoft mengeluarkan public beta untuk Windows 7 yang akan menjadi OS utama mereka setelah Windows Vista, dan akan dirilis di akhir tahun 2009.

Windows 7 Beta tersedia mulai 10 Januari, penggunanya pada saat ini hanya sekitar 0.04% saja. Namun mulai banyak orang yang ingin mencobanya sehingga penggunanya pun melonjak menjadi 0.23% di akhir bulan Januari 2009. Windows 7 Beta semula direncanakan akan ditutup pada 31 Januari lalu, namun Microsoft memperpanjang masa waktunya agar lebih banyak orang yang men-download dan mencoba Windows 7 sampai 10 Februari 2009.

Namun secara keseluruhan, meskipun market share Windows terus menurun, mereka menempati posisi pertama dengan 88.26%, kedua adalah Apple Mac OS 9.93%, ketiga yaitu Linux dengan 0.83% di bulan Januari.

REFERENSI :


  1. Novriansyah, Nova. 2000, LINUX. Elex Media Komputindo:Jakarta


  1. Andi & Wahana Komputer Semarang. 2001. Mari Mengenal Linux. ANDI:Yogyakarta


  1. http://pandubudianto.blogspot.com/2009/06/perbandingan-operating-system-windows.html


  1. http://mandriva-user.or.id/forum/ dan http://mandriva-user.or.id/


  1. PCLinux.web.id